Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Pilek?

 


'Pilek' biasanya terjai saat perubahan iklim, suhu dan cuaca. Hal ini lazim dialami oleh manusia sebagai bentuk respon tubuh terhadap kadar suhu udara di sekitar kita. Pilek biasanya membuat paradigma baru tentang betapa banyak virus yang menyerang tubuh khususnya di bagian dalam hidung. Ada lebih dari 200 jenis virus yang mengincar hidung, tenggorokan, dan sinus kita. Bagaimana sesuatu yang bentuknya begitu kecil dapat membuat kita merasa sangat buruk?



Banyak Dokter yang berpikir bahwa gejala flu yang paling umum adalah bagian dari respons tubuh kita terhadap virus, bukan virus itu sendiri. Mari kita lihat  lebih dalam apa yang terjadi saat tubuh kita melawan hawa dingin itu.



1. Serangan virus

Begitu salah satu virus flu biasa berhasil menemukan tujuannya di bagian dalam hidung, maka virus itu otomatis akan berinteraksi dengan sel di bagian tersebut. Virus membajak sel untuk membantunya membuat lebih banyak virus yang menginfeksi sel lain, bersiap untuk menyerang hidung kita dan menyebarkannya juga ke hidung lainnya.  Untungnya, jenis virus flu ini tidak banyak merusak sel bagian dalam hidung seperti virus lainnya.



2. Sel mengirim sinyal marabahaya

Sitokin adalah memo pertama dari sistem kekebalan yang ada dalam diri kita dan nantinya akan berjalan menuju tubuh kita dalam bentuk protein kecil untuk mengirim sinyal. Pada tanda infeksi apa pun, sel-sel akan membunyikan alarm dengan mengirimkan pesan atau tanda - tanda  sitokin tentang virus flu. Sel darah putih, pembuluh darah, dan otak kita akan membaca memo ini, dan fokus pada area yang terjangkit untuk selanjutnya bersiap memerangi virus pengganggu tersebut.



3. Pembuluh darah akan melebar

Pembuluh darah di sekitar area yang terkontaminasi virus akan melebar ketika mereka menerima tanda-tanda. Ini memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke area tersebut dan membawa lebih banyak sel darah putih untuk melawan virus. Sebagai efek sampingnya, area ini akan menjadi bengkak, merah dan berisi cairan atau dikenal sebagai peradangan, yaitu bagian yang menyakitkan dari pilek.



4. Sel darah putih mulai bertarung

Sel darah putih kita adalah tim penghancur virus utama yang mengganggu, dengan jenis yang berbeda untuk peran yang berbeda. Bersama sitokin mereka akan memperbesar pembuluh darah bahkan lebih dari yang dilakukan sitokin. Area tersebut menjadi lebih panas, lebih basah, dan kurang nyaman bagi virus untuk menetap. Beberapa sel darah putih membuat antibodi yang akan menargetkan reinvasi virus di masa yang akan datang.



5. Keluar cairan

Dengan lingkungan yang sangat padat, basah, dan bertekanan tinggi, hidung kita akan mengeluarkan cairan yang terasa mengalir seperti keran. Hidung meler adalah cara mudah bagi tubuh kita untuk membersihkan diri dari semua sel darah putih yang digunakan. Kita akan melihat bahwa ingus kita semakin hari akan berubah menjadi lebih hijau dan kurang jernih semakin lama selalam pilek berlangsung. Warnanya berasal dari protein yang diproduksi sel darah putih untuk melawan virus.



Nah, bagaimana? Bukankah cukup menarik? JIka diteliti lebih jauh, artikel tersebut seperti menceritakan arus atau proses terjadinya pilek itu sendiri. Mulai dari masuknya virus, hingga tertanganinya virua-virus tadi oleh sel dalam tubuh kita layaknya peperangan sungguhan. Pilek memang dirasa tidak nyaman, namun hal itu menjadi pertanda kenormalan tubuh kita. Orang yang tidak pernah pilek atau flu justru patut dicurigai bahwa dia mengidap penyakit atau memang memiliki antibodi yang kuat. Sekian dari kami! Bila ada banyak kekurangan kami mohon kritik dan saran dari sobat sekalian untuk membangun tulisan yang lebih baik lagi di masa mendatang. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel kami berikutnya!

Posting Komentar

0 Komentar